
Qabillah HW Miosi Partisipasi Jampanal 2024
Miosi—Qabillah Hizbul Wathan (HW) SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Pandu Pengenal (Jampanal), di Bumi Perkemahan Puthuk Panggang Welut, Nagasari, Pacet. Selasa-Kamis (15-17/2024).
Waka Kesiswaan Miosi Frida Ayu Lestari menerangkan Miosi mengirimkan sejumlah 40 siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut, mereka menyiapakan diri kurang lebih selama dua pekan, “Para siswa Miosi menyiapkan diri dengan latihan PBB, penampilan pensi, tali menali, semaphore, dan lainnya. Tidak lupa juga mereka menyiapkan yang perlu mereka bawa untuk berkemah selama tiga hari dua malam,” terangnya.
Dia berharap anak-anak bisa lebih kreatif, tangguh, dan tentunya lebih mandiri. Siswa Miosi didampingi oleh empat orang guru dalam kegiatan tersebut.
Perlu diketahui tema acara ini "Generasi Emas Muhammadiyah: Berakhlak, Berkarya, Berkemajuan". Tema ini sejalan dengan visi Muhammadiyah untuk mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia, kreatif, serta mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Wadah bagi generasi muda untuk tidak hanya mengembangkan keterampilan praktis, tetapi juga membangun karakter yang kokoh berdasarkan nilai-nilai Islam.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 qobilah dan 37 regu dari berbagai daerah, yang berkumpul untuk bersama-sama mengasah keterampilan dan memperkuat semangat kepanduan dalam lingkungan Hizbul Wathan (HW).
Setiap regu dan qobilah yang hadir tidak hanya menampilkan kemampuan berkompetisi dalam berbagai lomba kepanduan, tetapi juga menampilkan yel-yel yang kreatif dan penuh semangat. Yel-yel yang menarik dari masing-masing regu menjadi salah satu keunikan dari acara ini, menjadikan suasana Jampanal lebih meriah dan penuh keceriaan. Peserta terlihat antusias mengikuti setiap kegiatan, diiringi dengan sorak-sorai yel-yel yang menunjukkan kekompakan dan semangat mereka dalam membangun kebersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Jamal salah satu perwakilan dari Kwartir Daerah (Kwarda), memberikan pengumuman penting terkait kegiatan selanjutnya. “Akan ada lomba kepanduan tingkat lanjutan yang lebih menantang bagi para peserta,” ujarnya.
Selain itu, dia juga menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam memajukan gerakan kepanduan Hizbul Wathan dengan memberikan pelatihan lebih lanjut bagi para pembina HW. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pembina dalam mendampingi dan membimbing generasi muda, sehingga HW dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.
Dengan adanya pelatihan lebih lanjut bagi pembina, “Muhammadiyah berharap dapat terus membina generasi muda yang unggul dalam segala bidang, baik dari segi akhlak maupun prestasi,” jelasnya.
Jampanal ini menjadi bukti nyata dari upaya Muhammadiyah dalam mempersiapkan generasi emas yang siap menghadapi tantangan masa depan, sekaligus terus memajukan Hizbul Wathan sebagai gerakan kepanduan yang berperan penting dalam pembinaan generasi muda yang berakhlak, berkarya, dan berkemajuan.
Delegasi Siswa Miosi
Suasana Jampanal dan Tenda Miosi
Penulis Ike Ayu Nur Ma’arifah
Editor Mahyuddin Syaifulloh
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kurikulum Antre di SMP Miosi: Pelajaran Hidup bagi Gen Z dan Alpha
ika ada yang bisa menguji kesabaran Generasi (Gen) Z dan Gen Alpha, bukanlah koneksi internet yang lemot, tapi antre untuk makan dan mandi.Di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo , atau lebih d
Gemilang di Panggung Talent Show Miosi: Tari Nusantara hingga Band Memukau Penonton
Tari Nusantara hingga band meramaikan Talent Show SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) yang bertema “Muda Berani, Produktif dalam Karya” di aula Miosi, Sabtu (11/1
Praktik Pemuaian, Siswa Kelas VII Miosi Gunakan Alat Musschenbroek
Miosi—Praktik pemuaian pada zat padat, Siswa Kelas VII A SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) menggunakan alat Musschenbroek, Jumat (8/11/24). Guru IPA Miosi Mahyuddin Syaifulloh
Siswa Miosi Buat Produk Bioteknologi, dari Tempe hingga Telur Asin
Miosi—Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) membuat produk bioteknologi konvensional dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas IX A melakukan pada Sela
18 Siswa Miosi Ikuti Tasmi’, Syarat Ikuti Munaqosyah dan Imtihan
Miosi—18 Siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) mengikuti kegiatan tasmi’ Juz 1, 3, 29, dan 30 selama tiga hari, di perpustakaan Miosi, Jumat (25/10/24), Kamis (31/10/24
Siswa Miosi Praktik Teks Prosedur dengan Memasak
Miosi—Siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) praktik teks prosedur dengan memasak beberapa makanan, di teras Miosi, Rabu (30/10/2024). Guru Bahasa Indonesia Halida Hanu
Psikolog Bercerita, Berteman Tanpa Menyakiti
Miosi—Psikolog bercerita tentang akibat bullying. Hal tersebut disampaikan pada siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi), di aula Miosi, Jumat (25/10/2024). Psikolog Wahida Nur
Guru Miosi Tingkatkan Kompetensi Pembuatan Soal Literasi dan Numerasi
Miosi—Guru SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) mengikuti latihan pembuatan soal literasi dan numerasi oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Noly Shofiyah MPd MSc,
Pesan Pelajar Miosi untuk Indonesia di Malam Puncak Bulan Bahasa
Miosi—Pesan-pesan pelajar SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) untuk Indonesia, terwadahi dalam puncak Bulan Bahasa, mereka mengekspresikannya dalam puisi, bedah cerita, dan lagu,
Treasure Map Game, Permainan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Miosi—Treasure map game, salah satu permainan seru dalam pembelajaran Bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) disajikan di Kelas VII B, Rabu, (9/10/24) Guru Bahasa In