Perebutan Harga Diri Oleh: Fahmi Akbar

Bel istirahat berbunyi, Fahmi adalah siswa kelas 7A. Ia mempunyai teman bernama Radit. Pada waktu Fahmi pergi ke kantin, Ia berpapasan dengan Radit. Fahmi tidak sengaja menyenggol Radit. Lalu Radit marah dan mendorong Fahmi. Fahmi mendorong Radit balik dan terjadilah perkelahian. Tanpa sengaja, ada anak bernama Rizki datang dan melihat Fahmi dan Radit bertengkar. Rizki pun melerai mereka berdua.

Setelah kejadian itu, Fahmi dan Radit saling bermusuhan. Hingga pada saat bel istirahat berbunyi, Fahmi yang sedang berdiam di kelas, datanglah Radit membawa pasukan dan langsung mengeroyok Fahmi. Fahmi pun kaget dan langsung melawan. Singkat cerita Fahmi berhasil membantai semua pasukan Radit. Hingga yang tersisa Radit sendirian. Tanpa pikir lama Fahmi langsung berlari kearah Radit lalu Ia melompat dan menendang Radit. Radit pun jatuh dan kabur.

Fahmi sadar jika Ia dalam bahaya, dengan cepat Ia langsung menghubungi Rizki untuk meminta bantuan. Rizki pun datang beserta pasukannya. Fahmi menjelaskan kejadiannya. Fahmi, Rizki, dan pasukannya langsung menyergap tempat persembunyian Radit dan langsung membantai pasukannya, tetapi Ia tidak melihat Radit. Lalu Fahmi pun memutuskan untuk pergi.

Radit merasa harga dirinya direndahkan karena Ia yang menyergap Fahmi, namun tiba-tiba dirinya yang dibantai. Ia lalu mencari geng paling kuat di wilayah sekolah. Ia menemui ketuanya dan meminta aliansi untuk melawan Fahmi, akan tetapi ketua geng itu meminta sejumlah uang. Tanpa basa-basi Radit memberikan uang yang ketua geng itu minta. Radit langsung mengirim pesan ke Fahmi.

Keesokan harinya Fahmi mendapat pesan dari Radit yang berisi "Aku akan menghancurkanmu". Fahmi pun langsung menghubungi Rizki untuk datang. Ketika mereka semua telah berkumpul, Rizki berkata di depan Radit dan geng Terkuatnya "Fahmi, berikan kami perintah!”. Tanpa basa-basi, Fahmi berkata "Maju kalian semua". Fahmi, Rizki, dan pasukannya langsung maju begitu juga Radit dan aliansinya. Meski Fahmi dan Rizki kalah jumlah, Radit dan aliansinya kewalahan melawan Fahmi. Pertarungan sangat sengit inipun berakhir dengan Fahmi yang menang. Lagi-lagi tersisa Radit sendirian, Fahmi pun langsung menghajar Radit.