
Guru Miosi Tingkatkan Kompetensi Pembuatan Soal Literasi dan Numerasi
Miosi—Guru SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) mengikuti latihan pembuatan soal literasi dan numerasi oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Noly Shofiyah MPd MSc, di ruang guru Miosi, Sabtu, (12/10/2024).
Kepala SMP Miosi Moch Muqhir SAg MPd menyampaikan tujuan dari pelatihan ini, “Diharapkan para guru bisa membuat soal sesuai dengan asesmen nasional, tidak sekadar bentuk soal pilihan ganda maupun uraian, tetapi dalam bentuk yang lain,” terangnya.
Dia menambahkan guru harus mengikuti perkembangan tuntutan pendidikan, apalagi setelah ini pergantihan pemerintahan yang baru, mungkin menteri yang baru mempunyai arah kebijakan yang lain, guru harus siap mengikuti perubahan tersebut.
Noly Shofiyah menjelaskan latar belakang pemerintah menerapkan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), salah satu alasannya yakni nilai Programme for International Student Assessment (PISA) ini tergolong rendah, untuk itu pemerintah membuat program ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan beberapa tips terkait pembuatan soal berbasis literasi dan numerasi, “Pada dasarnya soal literasi numerasi mempunyai kesamaan dengan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS), sama-sama ada stimulusnya,” jelasnya.
Dia menambahkan beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam membuat soal literasi dan nuumerasi, harus mempertimbangkan konteks, tingkat kongnitif, dan koten literasi atau numerasinya. Konteks bisa secara personal yang paling dekat dengan peserta didik, misalnya olahraga, perjalanan, keuanggan pribadi. Ada konten sosial budaya misalnya pemungutan suara, tarnsportasi. Serta saintifik bisa tentang global warming, perubahan iklim, dan lainnnya.
Setelah menentukan konteks, baru menentukan level kognitif, “Secara umum tingkat kognitif literasi yakni menemukan informasi, interpretasi dan integrasi, evaluasi dan refleksi. Untuk numerasi yakni pemahaman, penerapan, dan penalaran. Setelah menentukan level kognitif bisa menentukan kontennya termasuk teks sastra atau informasi,” ujarnya.
Dosen Umsida ini melanjutkan dengan menjelaskan macam-macam bentuk soal dalam AKM. Bisa bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, uraian, isian atau jawaban singkat. Dia menjelaskan secara runtut kriteria masing-masing bentuk soal, misalnya dalam membuat soal pilihan ganda. Soal tersebut harus homogen dalam pilihan jawabannya, artinya harus setara.
Di akhir pelatihan dia mengajak para guru miosi untuk mengidentifikasi bacaan, diberi bacaan tentang judul Komodo serta soal-soalnya, lalu para guru diajak menentukan soal tersebut termasuk konteks apa, level kognitifnya apa, dan kontennya apa. Dilanjut dengan beberapa contoh bacaan dan soal lainnnya.
Dia berpesan tentang pentingnya penilaian, “Dari proses penilaian yang paling baik yaitu umpan balik, yaitu guru harus menjelaskan kembali kekurangan-kekurangan dari peserta didik, agar mereka bisa memperbaiki dan meningkatkan,” jelasnya.
Selain itu Noly berpandangan peningkatan literasi dan numerasi siswa bukan sekadar tanggung jawab guru Bahasa, IPA, Matematika, tetapi tanggung jawab semua guru, termasuk guru agama bisa masuk konteks personal atau sosial budaya. (Mahyuddin Syaifulloh)
Foto Bersama Guru Miosi dengan Pemateri
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kurikulum Antre di SMP Miosi: Pelajaran Hidup bagi Gen Z dan Alpha
ika ada yang bisa menguji kesabaran Generasi (Gen) Z dan Gen Alpha, bukanlah koneksi internet yang lemot, tapi antre untuk makan dan mandi.Di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo , atau lebih d
Gemilang di Panggung Talent Show Miosi: Tari Nusantara hingga Band Memukau Penonton
Tari Nusantara hingga band meramaikan Talent Show SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) yang bertema “Muda Berani, Produktif dalam Karya” di aula Miosi, Sabtu (11/1
Praktik Pemuaian, Siswa Kelas VII Miosi Gunakan Alat Musschenbroek
Miosi—Praktik pemuaian pada zat padat, Siswa Kelas VII A SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) menggunakan alat Musschenbroek, Jumat (8/11/24). Guru IPA Miosi Mahyuddin Syaifulloh
Siswa Miosi Buat Produk Bioteknologi, dari Tempe hingga Telur Asin
Miosi—Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) membuat produk bioteknologi konvensional dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas IX A melakukan pada Sela
18 Siswa Miosi Ikuti Tasmi’, Syarat Ikuti Munaqosyah dan Imtihan
Miosi—18 Siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) mengikuti kegiatan tasmi’ Juz 1, 3, 29, dan 30 selama tiga hari, di perpustakaan Miosi, Jumat (25/10/24), Kamis (31/10/24
Siswa Miosi Praktik Teks Prosedur dengan Memasak
Miosi—Siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) praktik teks prosedur dengan memasak beberapa makanan, di teras Miosi, Rabu (30/10/2024). Guru Bahasa Indonesia Halida Hanu
Psikolog Bercerita, Berteman Tanpa Menyakiti
Miosi—Psikolog bercerita tentang akibat bullying. Hal tersebut disampaikan pada siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi), di aula Miosi, Jumat (25/10/2024). Psikolog Wahida Nur
Qabillah HW Miosi Partisipasi Jampanal 2024
Miosi—Qabillah Hizbul Wathan (HW) SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Pandu Pengenal (Jampanal), di Bumi Perkemahan Puthuk Panggang Welut, N
Pesan Pelajar Miosi untuk Indonesia di Malam Puncak Bulan Bahasa
Miosi—Pesan-pesan pelajar SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) untuk Indonesia, terwadahi dalam puncak Bulan Bahasa, mereka mengekspresikannya dalam puisi, bedah cerita, dan lagu,
Treasure Map Game, Permainan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Miosi—Treasure map game, salah satu permainan seru dalam pembelajaran Bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) disajikan di Kelas VII B, Rabu, (9/10/24) Guru Bahasa In