
SMP Miosi Gelar Parenting Peran Orangtua di Era Digital
PWMU.CO – SMP Miosi menggelar kegiatan Parenting dengan tema Peran Orangtua sebagai Guru bagi Anaknya di Era Digital, Sabtu (14/10/2023).
Acara yang diselenggarakan di Aula SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (SMP Miosi) ini, pemateri Parenting Imam Sapari ShI MpdI mengajak orangtua sepakat dulu bahwasannya visi orangtua ada di Surat at-Tahrim ayat 6, “Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan sellau mengerjakan dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Ketua Forum Komunikasi Sekolah Muhammadiyah (Foskam) SMP/MTs Jawa Timur ini menekankan anak merupakan amanah. “Kalau belum menikah, ucapannya biasa, tetapi setelah menikah ucapannya menjadi doa. Jadi menjadi orangtua harus lebih berhati-hati dalam berucap terhadap anak,” katanya.
Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 7 Surabaya ini menjelaskan tugas dasar menjadi orangtua membacakan kitab, tazkiyatun nafs, dan mengajarkan ilmu hikmah dari al-Quran dan sunnah.
“Artinya membacakan kitab artinya ajarai bagaimana membaca al-Quran, sebisa mungkin yang mengajari Surat al-Fatihah itu orangtuanya, sehingga bisa menjadi ladang pahala kita,” jelasnya.
Dinamika Pelajar
Imam Sapari menceritakan dinamika pelajar saat ini, salah satunya tentang bulliying. Setelah menayangkan video terkait bulliying, dia mengajak orangtua untuk membayangkan bila korbannya anak kita sendiri.
“Selain itu banyak kenakalan remaja, baik baik perkelahiahan maupun seks di luar nikah. Orangtua harus senantiasa membangun komunikasi serta kontrol terhadap anak,” jelasnya.
Dia menyebutkan angka dua tetapi jarinya cuma satu jari yang diangkat, sebagai simulasi bahwasannya anak lebih memperhatikan apa yang dilihat daripada yang diucapkan.
“Peran orangtua sangat penting sebagai keteladanan. Ada 8 langkah metode mendidik, yang utama yaitu keteladan, anak akan lebih mengikuti apa yang dilihat daripada apa yang didengar, selain itu dalam mendidik anak dibutuhkan bimbingan dan nasihat,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, memberi kisah atau cerita, mengambil hikmah dari sebuah peristiwa, bangun kebiasaan baik, manfaatkan waktu luang bersama anak, beri motivasi, reward, dan punishment,” jelasnya. (*)
Penulis Mahyuddin Editor Ichwan Arif.
https://pwmu.co/322571/10/17/smp-miosi-gelar-parenting-peran-orangtua-di-era-digital/
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kurikulum Antre di SMP Miosi: Pelajaran Hidup bagi Gen Z dan Alpha
ika ada yang bisa menguji kesabaran Generasi (Gen) Z dan Gen Alpha, bukanlah koneksi internet yang lemot, tapi antre untuk makan dan mandi.Di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo , atau lebih d
Gemilang di Panggung Talent Show Miosi: Tari Nusantara hingga Band Memukau Penonton
Tari Nusantara hingga band meramaikan Talent Show SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) yang bertema “Muda Berani, Produktif dalam Karya” di aula Miosi, Sabtu (11/1
Praktik Pemuaian, Siswa Kelas VII Miosi Gunakan Alat Musschenbroek
Miosi—Praktik pemuaian pada zat padat, Siswa Kelas VII A SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) menggunakan alat Musschenbroek, Jumat (8/11/24). Guru IPA Miosi Mahyuddin Syaifulloh
Siswa Miosi Buat Produk Bioteknologi, dari Tempe hingga Telur Asin
Miosi—Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) membuat produk bioteknologi konvensional dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas IX A melakukan pada Sela
18 Siswa Miosi Ikuti Tasmi’, Syarat Ikuti Munaqosyah dan Imtihan
Miosi—18 Siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) mengikuti kegiatan tasmi’ Juz 1, 3, 29, dan 30 selama tiga hari, di perpustakaan Miosi, Jumat (25/10/24), Kamis (31/10/24
Siswa Miosi Praktik Teks Prosedur dengan Memasak
Miosi—Siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) praktik teks prosedur dengan memasak beberapa makanan, di teras Miosi, Rabu (30/10/2024). Guru Bahasa Indonesia Halida Hanu
Psikolog Bercerita, Berteman Tanpa Menyakiti
Miosi—Psikolog bercerita tentang akibat bullying. Hal tersebut disampaikan pada siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi), di aula Miosi, Jumat (25/10/2024). Psikolog Wahida Nur
Qabillah HW Miosi Partisipasi Jampanal 2024
Miosi—Qabillah Hizbul Wathan (HW) SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Pandu Pengenal (Jampanal), di Bumi Perkemahan Puthuk Panggang Welut, N
Guru Miosi Tingkatkan Kompetensi Pembuatan Soal Literasi dan Numerasi
Miosi—Guru SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) mengikuti latihan pembuatan soal literasi dan numerasi oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Noly Shofiyah MPd MSc,
Pesan Pelajar Miosi untuk Indonesia di Malam Puncak Bulan Bahasa
Miosi—Pesan-pesan pelajar SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) untuk Indonesia, terwadahi dalam puncak Bulan Bahasa, mereka mengekspresikannya dalam puisi, bedah cerita, dan lagu,