Belajar Pengolahan Susu dari A-Z, Siswa Miosi Bertandang ke WESB
PWMU.CO – Belajar pengolahan susu dari A-Z, Siswa Miosi Bertandang ke Wisata Edukasi Susu Batu (WESB). Kegiatan digelar pada Selasa (6/2/24).
Siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) demonstrasi uji kesegaran susu dalam Outdoor Learning Activity (OLA) di Wisata Edukasi Susu Batu (WESB), Jl Ir Soekarno No 129 Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Safii Choirul Anwar, Manager marketing WESB memperkenalkan profil perusahannya. “WESB mempunyai nama branding Nandhi, dari bahasa Sansakerta, yang artinya lembu atau sapi. Ini merupakan perusahan pariwisata dan industri susu,” jelasnya.
Dia lalu mengajak para siswa berkunjung ke pabrik pengelolaan susu, dan menjelaskan bahwa susu yang diolah merupakan susu yang sudah lolos uji laboratorium, jika belum lolos akan dikembalikan ke peternak. Perusahaan mempunyai 3500 sapi perah, yang dibagi di tiga titik di Kota Batu.
Beda Susu Pasteurisasi dan UHT
Anwar, panggilan akrabnya memaparkan susu nandhi merupakan susu pasteurisasi berbeda dengan susu ultra high temperatur (UHT). “Susu pasteurisasi merupakan susu yang dipanaskan pada suhu 70-80 derajat celsius, sedangkan susu UHT dipanaskan pada suhu 130-150 derajat celsius,” jelasnya.
Siswa Miosi lalu diajak ke outlet WESB, di sana siswa Miosi dikenalkan produk-produk olahan susu. Ada susu diolah menjadi varian rasa cokelat, vanila, melon, strawberry, dan kopi. Selain itu, susu diolah yoghurt dengan rasa original, leci, strawberry, melon, maupun kopi. “Produk yoghurt merupakan susu yang difermentasikan, jadi rasanya masam. Ada susu yang diolah juga menjadi keju mozarela, mentega, ice cream, dan balok susu,” terang Anwar.
Setelah itu siswa Miosi diajak berkeliling ke pabrik pengelolaan susu, mentega, kandang sapi untuk memerah susu secara bergantian. Lalu, siswa Miosi melakukan demonstrasi uji laboratorium susu, dari uji organoleptik, yaitu membau susu. Bau susu harus khas susu, rasa manis, asin, dan gurih.
Setelah itu mereka uji kesegaran susu dengan alat bantu test gun, untuk menentukan susu sapi dari peternak segar atau tidaknya, yaitu dengan cara mencampurkan susu dengan alkohol dengan perbandingan satu banding satu, apabila mengeluarkan gumpalan berarti tidak segar.
Standar Ketat
Rizky Amelia Putri, tim edukator yang mendampingi demonstrasi siswa Miosi tersebut mengatakan, “Jadi susu yang memenuhi standar, yaitu lolos uji organoleptik, uji kesegaran susu, mempunyai, berat jenis susu1, 026 sampai dengan 1,028, fat 4 persen, ph 6.5-6.7. “Jika salah satu tidak lolos, maka susu tidak boleh disetorkan, yang disimpan terlebih dahulu di cooling unit, sebelum diolah,” jelasnya.
Siswa Miosi juga belajar teknik memerah susu, cara memerahnya yaitu dengan memompa, bukan menarik, kalau menarik sapinya akan kesakitan. Selain itu ekornya harus diikat di salah satu kakinya, untuk keamanan.
Tim edukator WESB menambahkan tentang standar operasional prosedur peternak yang dalam naungan WESB, “Peternak, tidak sembarang memerah, kandang harus dibersihkan, tidak boleh ada kotoran, bisa mengkontaminasi susu. Sapi dimandikan pagi dan sore sebelum diambil susunya, juga memberi makan rumput dan konsentrat,” jelasnya.
Arya Adiansyah M, siswa kelas 9 SMP Miosi mengungkapkan kesannya. “Sangat bahagia, mempelajari hal baru terkait peternakan dan melihat hewan, cara beternak, cara merawat dengan baik, dan cara mengolah hasil peternakan, khususnya tentang susu,” kesannya. (*)
Penulis Mahyuddin. Editor Darul Setiawan.
https://pwmu.co/339981/02/11/belajar-pengolahan-susu-dari-a-z-siswa-miosi-bertandang-ke-wesb/
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Sinergi Orang Tua dan Sekolah: Membangun Arah Studi Siswa Kelas IX Miosi
Miosi—Aula SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) terasa hangat dan penuh semangat ketika para orang tua siswa kelas IX menghadiri kegiatan Parenting bertema Mendampingi Anak Mengga
Menata Hati, Menguatkan Mental: Guru Miosi Ikuti Pelatihan Kesiapan Psikologis
Miosi—Sabtu pagi, 25 Oktober 2025, suasana ruang guru SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) terasa berbeda dari biasanya. Para guru dan karyawan berkumpul dalam suasana penuh kehan
Miosi Tanamkan Nilai Empati Lewat Sosialisasi Anti-Bullying
SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) gelar Sosialisasi Anti-Bullying bertema “Berteman Tanpa Menyakiti” untuk membangun budaya sekolah ramah dan bebas perundungan.Miosi&mdas
Bawaslu Miosi Edukasi Tata Tertib Pemilu
Suasana Kamis (11/9/2025) siang terasa berbeda di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) Jawa Timur. Beberapa siswa kelas IX yang tergabung dalam tim Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawasl
Guru dan Karyawan SMP Miosi Ikuti Pelatihan Service Excellence
Suasana hangat dan semangat menyelimuti guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) dalam pelatihan yang dipandu langsung oleh Aan Karuniawan Prasetia, S.Pd., MBA. Topik pela
SMP Miosi Merayakan Kemerdekaan dengan Lomba Misteri Balon
Semarak Agustusan di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) tahun ini berbeda dari biasanya. Sebuah perlombaan bertajuk “Misteri Balon” memeriahkan peringatan kemerdekaan di h
Buku “Miosi dalam Berita” Jadi Kado Milad Ke-8 SMP Miosi
Buku “Miosi dalam Berita” menjadi kado milad ke-8 SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) yang istimewa. Saya sebagai penulis mempersembahkan buku ini kepada Kepala Miosi, Moch
Native Speaker Ini Ajak Siswa SMP Miosi Belajar Bahasa dan Budaya Kanada
SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) menggelar kegiatan bernama “Sharing with Native.” Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan terkait budaya barat dan pelafalan bahas
Kurikulum Antre di SMP Miosi: Pelajaran Hidup bagi Gen Z dan Alpha
ika ada yang bisa menguji kesabaran Generasi (Gen) Z dan Gen Alpha, bukanlah koneksi internet yang lemot, tapi antre untuk makan dan mandi.Di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo , atau lebih d
Gemilang di Panggung Talent Show Miosi: Tari Nusantara hingga Band Memukau Penonton
Tari Nusantara hingga band meramaikan Talent Show SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) yang bertema “Muda Berani, Produktif dalam Karya” di aula Miosi, Sabtu (11/1